Hari itu yang kesekian kalinya
Ada batang yang patah hingga air mata yang terasa kencang derasnya melebihi dari hujan
Langit malam jauh lebih gelap dan kopi rasanya jauh lebih pahit
Hari itu aku punya cookies, aku berikan ke kamu
Perasaanku bilang kausedang tak baik-baik saja hari itu
Aku tidak bisa terlalu jauh menyentuhmu
Maka harapku, cookies manis itu akan menyatu di aliran darahmu
Setidaknya yang pahit ada sedikit rasa manisnya
Aku berharap semoga malam cepat pergi lalu berganti pagi
Biar lukanya cepat hilang
Dan kau sembuh
Aku memang bukan siapa-siapa , tapi kurasa kita sama
Kita pernah merasa gagal walau dalam dimensi yang berbeda
Rasa pahitnya tak jauh beda, percayalah
Sampai saat ini, kau memang hebat
Kau masih jadi yang paling kuat di cerita kegagalanmu
Sementara aku, benar-benar malu untuk menguatkanmu
Aku titip kamu sama Tuhan
Supaya semesta menjadi hal yang selalu ingin kamu jalani
Walau kadang harus pura-pura kuat dahulu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar